
Tak
semua tempat yang berpotensi menjadi objek wisata di Bali dikenal
secara luas dikalangan para pelancong. Air Terjun Jagasatru merupakan
salah satu objek wisata yang memiliki potensi namun sayangnya belum bisa
dimaksimalkan secara baik. Padahal air terjun yang stau ini tak kalah
keindahan, keasrian dan kealamiannya dengan air terjun lainnya yang
berada di kawasan Buleleng.

Air
Terjun Jagasatru memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan keberadaannya
disuatu dataran yang diapit oleh dua tebing curam. Kedua tebing itu
dijejali oleh tetumbuhan yang besar dan sangat mungkin bagi yang belum
terbiasa akan menganggap tempat ini angker. Nampak kealamian dan
kejernihan air terjunnya akan langsung bisa disaksikan dikala Anda
menuju ke Jagasatru ini. Namun sebagaimana yang disebutkan tadi, sayang
seribu sayang objek wisata ini belum dikelola dan dimaksimalkan oleh
otoritas setempat sehingga perkembangannya tak terlalu signifikan.
Faktanya ialah meskipun air terjun ini telah ada sejak lama, namun
belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan apalagi keindahannya.
Ada banyak faktor yang membuat terkendalanya objek wisata Jagasatru ini
belum dimaksimalkan, salah satunya ialah lokasinya yang agak sukar
dijangkau. Meski demikian, saat ini sudah agak banyak wisatawan asing
yang sudah mengetahui dan bahkan berkunjung ke Jagasatru ini.
View
yang ada di Jagasatru mirip dengan keindahan Air Terjun Git-Git yang
sudah terlebih dulu dikenal dan dikunjungi para wisatawan. Air Terjun
Jagasatru ini memiliki aura spiritual yang kuat sehingga banyak kalangan
yang menganggap bahwa kawasan air terjun ini lebih cocok apabila
dikembangkan menjadi objek wisata spiritual. Sehingga nantinya selain
bisa menyaksikan keindahan alam di Jagasatru, juga bisa sekalian
bersemedi atau meditasi; lebih mendekatkan diri kepada alam.
Lokasi
Air Terjun Jagasatru berada di Dusun Pateh, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali –Indonesia.
Selamat Berkunjung!
0 komentar:
Posting Komentar